Review Kdrama: The Glory - S1 (2023)


The glory berkisah mengenai perempuan bernama Moon Dong Eun (diperankan oleh Song Hye Kyo) yang mengejar kawan lama semasa SMA, Park Yeon Jin (diperankan oleh Lim Ji Yeon) demi membalas perbuatan Yeon Jin yang membully-nya semasa SMA.  Dibagi dua season, season pertama hadir tepat di penutup tahun kemarin. Season kedua tayang mulai Maret nanti. 

Trailer opening dari drama ini saya rasa lumayan gelap dan getir.  Atmosfir warnanya gelap suram, lalu muncul sketsa Dong Eun muda SMA serta benda-benda yang seolah jadi hint pentingnya kemunculan mereka di drama. Ditutup dengan penampakan Dong Eun dewasa yang sekelilingnya dikelilingi ular (jujur keinget Karina AESPA sebab konsep mereka ikrib banget sama ular hitam besar) beserta poin papan GO.

Berjumlah 8 episode dengan durasi tayang 45-55 menit, drama ini mengusung tema perundungan di sekolah atau lebih dikenal sebagai Bullying. Bullying yang ditampilkan di drama ini menurut saya benar-benar vulgar dan terasa kejam. Potongan-potongan adegan yang tergambar di dalam drama membuat jari saya bergerak untuk memencet tombol speed menjadi 1.5x supaya adegan ngerinya cepat bergerak pergi dari hadapan saya. Asli, serem. 

Waktu nonton drama ini sangat singkat, abis dua hari aja apa ga kurang ngebut :))) drama yang membahas masalah kekerasan begini seru buat menghukum pelakunya. Apalagi motivasi korbannya sangat kuat untuk memberikan hukuman yang "adil" bagi para pelakunya. 

Drama ini saya sarankan ditonton bagi yang sudah berusia 18 tahun ke atas. Karena detail bully yang ditampilkan benar-benar graphic. Tidak ada bentuk sensor! Bagi yang phobia darah dan perilaku kekerasan juga hati-hati waktu nonton ya, karena meski bukan bertema thriller, detail yang diperlihatkan oleh The Glory berhasil bikin satu badan gemetar merinding. 

Note: Review saya mengandung spoiler, bagi yang belum nonton sila kejar dulu nanti kita diskusi di kolom komentar ya ;)


Meet the bullying gang



Oke saya mau tarik nafas dulu sebelum nulis ini. Karena kelakuan para bocah SMA di sini benar-benar dekat dengan definisi dedemit saking yang mereka lakukan di luar nalar. 

TW// Kekerasan




Jadi geng yang dipimpin oleh Yeon Jin ini punya 5 personil. Kelimanya memiliki peranan sama dalam membully korban, sama-sama tidak punya hati dan empati. Penyiksaan yang dilakukan oleh enam orang tersebut sangat kasar dan menyakitkan. Bak memperlakukan temannya seperti samsak tinju, eh engga, samsak "cuma" ditinju, sedangkan korban disini sampai dagingnya kena catokan rambut. Ngilu? Jelas. Saya yang posisi duduk mulanya lurus langsung serong kanan, serong kiri. Bulu kuduk merinding. Akting para tukang bully juga nggak ada yang keliatan ragu atau kasihan, jiwanya psikopat sampai ke tulang.

Perbuatan keji mereka tidak cuma berhenti di Dong Eun, melainkan terdapat siswi yang juga jadi korban. Nonton satu seri utuh, saya menyimpulkan kalau si Park Yeon Jin ini membully siswi yang menurutnya memiliki keunggulan dibanding siswi lainnya. Di satu sekolah ga ada yang berani melawan sebab kekuatan yang dimiliki oleh Ibunya Yeon Jin ini nggak main-main levelnya. 


Bangkitnya Dong Eun


Luka Dong Eun yang membekas

Mengalami kejadian bullying kejam di sekolah mendorong Dong Eun membuat keputusan untuk keluar. Sesungguhnya sedih sekali liat bagian ini, dibandingkan Yeon Jin seorang Dong Eun statusnya jauh dari kata beruntung. Ibunya sendiri bahkan memihak permintaan pihak Yeon Jin supaya kasus bullying tidak merambah ke luar sekolah. 

Dong Eun muda pun melamar kerja di kedai kimbap (menjelaskan kenapa dia suka ngemil kimbap daripada makan nasi dan lauk seperti biasa) pindah ke perusahaan tekstil dimana tempat tumbuhnya pertemanan tulus antara Dong Eun dan salah satu karyawan di sana. Dong Eun yang dasarnya cerdas dan miliki inisiatif tinggi pun belajar mati-matian agar dapat mengikuti program ala Paket C supaya diperbolehkan tes masuk perguruan tinggi. 

Oh iya di sini sebelum si Dong Eun pamit pergi dari sekolah dia sempat menyampaikan salam ke geng bully tadi, spesifiknya Yeon Jin, bahwa sosoknya akan jadi mimpi tunggal Dong Eun. 


Current situation and future plan



Di usia dewasa, Dong Eun berhasil lulus menjadi salah seorang guru yang memiliki kredibilitas baik. Sementara Yeon Jin tumbuh sebagai penyiar ramalan cuaca yang diperistri oleh chaebol. Bisa dibilang hidupnya Yeon Jin dewasa dekat dengan kata sempurna. Nah, di sini Dong Eun yang sudah berdaya akan dirinya pun mulai melaksanakan rencana perlahan. Mulai dari belajar GO, menyisir informasi mengenai Yeon Jin dengan tinggal di dekat mansion mewahnya, sampai akhirnya berhasil jadi wali kelas anaknya Yeon Jin. 

Wow

Karena sudah berhasil menginvasi ruang pribadi Yeon Jin, Dong Eun ga cuma berhubungan dengan lima orang tukang bully tadi. Namun Dong Eun mulai kenalan nih dengan suami, salah satu art yang kemudian jadi SPY, dan seorang dokter muda yang membantunya belajar main GO. Ada hint bakal adanya benih-benih asmara diantara dokter muda (Yeo Jeong) yang saya harap jangan deh:)) biarin jadi bumbu micin aja. 

Drama ini sekali lagi saya sarankan bagi yang sudah masuk usia 18 tahun ke atas. Karena detail bully yang ditampilkan benar-benar graphic. Tidak ada bentuk sensor! Bagi yang phobia darah dan perilaku kekerasan juga hati-hati waktu nonton ya, karena meski bukan bertema thriller, detail yang diperlihatkan oleh The Glory berhasil bikin satu badan gemetar merinding. 

Ga sabar nungguin Maret deh saya!

Komentar

  1. waa... aku udah lama gak nonton kdrama wkwkwk. kalo dari reviewmu kayaknya emang sadis dari awal ya Gal? ini berapa episode?durasinya panjang gak? soalnya aku sekarang rada males nonton drama tuh, gakuat sama durasinyaa :/

    btw si lee do hyun disini yg nanti jadian sama song hye kyo kan? wkwkkwk di instagramku berseliweran momen2 mereka berdua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk sadisnya iya kak :") banget malah. Anak-anak sma-nya The Glory juara sih membangkitkan rasa ngeri. Jumlah episodenya 16 tapi kemarin dibagi 2 season. Lumayan satu episode durasinya ada sekitar sejaman kurang lah :D tapi nggak kerasa pas nonton karena seseru itu lol.

      *Spoiler*

      Jadian mereka tuh kak ahaha. Tapi aku sendiri prefer less romance sebenernya lebih pengen Dong Eun hidup damai aja buat dirinya sendiri setelah ngerasain kesedihan yang nggak abis-abis.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer