Serunya aksi Seventeen taklukan Jakarta

2022 ditutup dengan pengalaman menyenangkan saya yang berhasil menghadiri konser Seventeen - Be The Sun yang berlangsung dk GBK Madya 28 Desember kemarin. 

Cie seventeen juga akhirnya :)

Ibarat senang ini udah mencapai puncaknya, siapa sangka bisa nyanyi aju nice bareng sampe kaki pegel linu demi para pria berjumlah tiga belas orang yang semangat bagi-bagi senyum di tengah guyur hujan. 

Btw mau disclaimer dulu, saya baby carat alias fans baru. Jadi mohon pengertiannya jika ada penjelasan lagu yang kurang lengkap mengingat baru ngikutin seventeen dari era attaca hehehe. 

Tanggal berangkat, konser dan pulang

Perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta

Konsernya seventeen itu mulai tanggal 28 Desember. Saya yang rumahnya berjarak ratusan kilo dari venue konser membutuhkan waktu lebih dalam perjalanan. Setelah menimbang waktu datang sampai pulang maka saya putuskan alurnya begini. 


27 Desember sore berangkat

28 Desember sampai di Jakarta dan konseran

29 Desember sore pulang


Kira-kira seperti itu plan perjalanan saya. Menggunakan bis, saya berangkat dipenuhi suka cita. Abisnya kalau ngga ada additional show, saya ngga punya kesempatan nonton mereka lagi mengingat di bulan Agustus kemarin saya jatuh sakit sampai dirawat karena tipes. Sudah seneng denger mereka mau ke Indonesia eh pupus harapan karena sakit. Lalu ada kabar terbaru datang perihal Jakarta jadi tempat closing show konser Be The Sun. Siapa yang ngga loncat dengernya? 

Happy jelas tergambar waktu saya tiba di terminal Pulo Gebang. Hawa konser kerasa banget. Apalagi pas naik KRL ada beberapa penumpang yang saya temui membawa tas PVC (ketentuan baru konser, membawa tas transparan saat acara)


Hari H

Ramai oleh carat :)

Saya sampai di Jakarta tanggal 28 Desember tepat dengan tanggal booking penginapan. Untuk check in saya perlu nunggu sampai jam 2 siang hingga akhirnya datang ke venue dengan kondisi antrian mengular. Beneran rame yang mana saya masuk dari Gate 2 udah keliatan pengunjung konser lengkap pakai atribut serba pastel ala cewe kue. Iya warna khasnya carat (nama fandom seventeen) referensi warna carat bong, rose quartz. 


Udah banyak antri foto-foto

Jadi ketika sudah scan kode di gelang penanda tiket masuk, kita bakal disuguhi area baru yang mana terdapat spot foto dan banner member yang tersebar di kanan kiri. Di cardboard foto member, antriannya udah bejibun aja. Saya khusus nungguin bias tercinta, Seungcheol dan Joshua pun juga sabar antri. Apalagi waktu nyoba antri Mingyu, jangan ditanya udah betapa banyak manusia yang hadir di sana. 

Lanjut abis foto-foto di bawah banner dan sebagainya kita masuk nih untuk scan sesungguhnya. Begitu kita scan di sini, there's no turning back. Segala sesuatu yang kita butuhkan wajib dilakukan di dalam area dekat venue utama alias stage. 

Sebelum masuk tenda playground akan disuguhi pemandangan food court dan toilet. Karena saya udah persiapan makan sebelum masuk jadi ngga terlalu mengulik lebih dalam jenis makanan apa yang dijual. Jujur liat antriannya udah keder. Lanjut masuk ke tenda playground, di dalam ada lagi tuh dua spot foto. 

Yang pertama ada fotografernya juga, jadi konsepnya foto ramean sama temen geng bisa sendiri pun bisa. Jadi kita berdiri di sekitar sign tulisan konser Be The Sun. Ada lho yang fotonya hampir sepuluh orang sekali jepret, ngakak. Festive-nya makin kerasa. Yang kedua konsepnya kek foto sama cardboard di luar, bedanya ini yang dipakai foto terwujud dalam banner yang dicetak dan ditempelkan di ruang mungil. Mirip hall of fame gitu deh. 

Di dekat pintu masuk ada free kipas tangan warna oranye dan seventeen serta free face paint. Lengkap sudah kemeriahan yang ada di konser ini. Sayangnya hujan juga ingin ikut ambil bagian di perhelatan be the sun.  satu jam kurang dari berlangsung acara angin kembali berhembus kencang ditemani tetes air yang makin deras. Antrian masuk ke venue pun ikut tergesa. 

The event 

Belum muncul sebongnya, sini udah deg-degan dulu

Ini yang ditunggu-tunggu tiba. Waa parasnya para manusia tampan ini akhirnya terekspos juga sekitar pukul tujuh lebih dua puluh menitan. Saya kagum, di tengah kondisi hujan yang sangat deras (asli kelihatan dari kamera) mereka tetap menyuguhkan koreo maksimal. Bayangin nyanyi pakai kostum basah, sepatu basah, lalu tetap jaga ekspresi. Kalo saya jadi idol paling udah bete duluan ya :))) Hujan makin menjadi waktu Rock with you dimainkan. Gila ini bukan nyanyi lagi, ini battle di bawah air hujan saking kecipak air sanggup mereka tendang lewat sepatu. Beberapa lagu dipersembahkan seventeen sebelum terbagi dalam performa sub unit. 

Fast forward saya paling cinta performa left and right. Selain outfit mereka yang Indonesia banget #iyamerahputih lol, mereka keliatan kaya anak kecil. Nyaring dan aktif main, aduh komen saya udah mirip sama ibu-ibu yang nunggu anaknya di daycare belum?

Penutup puncak dari konser ini adalah diajakin aju nice sampe dua belas kali. Yep, ngga salah baca, 12 kali. Kondisi kaki? Jangan ditanya ya bun, udah kaku kena angin dan air diajak loncat sih saya hajar ajaaa. Ngga kerasa kok kakunya waktu aju nice diputer, kerasa pas bubaran, kaget kok ngilu ya bagian betis ke bawah. Hahaha

Foto yang diambil dari effort section green, banyak buramnya :")

Kesan member yang membekas di saya itu Wonwoo. Ada kesan tajam dan serius waktu liat orangnya secara nyata nih di stage. Kaya cocok bangetlah jadi ketua OSIS dia misal hidup di Indonesia. Anak MIPA yang paham rumus fisika di luar kepala. Joshua sendiri wajahnya lucuu mirip bambi. Saya ketawa liat dia senyum lebar pas dengar nyanyian selamat ulang tahun. Ceilah. Scoups a.k.a choi seungcheol juga ga kalah gemesin dan usil! Gara-gara dia Joshua jatuh kepleset karena kejar-kejaran siram air. Beh tingkah laku seventeen ini sangat aktif bun, kita yang di bawah agak deg-degan tipis nontonnya. 

Overall kalau seventeen konser lagi di tahun ini, doa saya semoga dapat kesempatan ikut soundcheck dan berdiri dekat barricade, amin. 

Komentar

Postingan Populer